Dalam PSHT kita tidak hanya belajar pencak
silat atau beorganisasi tapi lebih dari itu maka
dari kita mengenal adanya 5 dasar PSHT ,
meliputi :
1.Persaudaraan.
2.Olahraga
3.Beladiri
4.Kesenian.
5.Kerohanian / Ke – SH – an.
>>>
1. Persaudaraan :Persaudaraan adalah suatu
hubungan batin antara manusia dengan
manusia yang sifatnya seperti saudara kandung
dan ini di tanamkhan sejak siswa mulai
mengecap pelajaran PSHT.Dengan
persaudaraan , manusia di akui dan di
perlakukan sesuai dengan harkat martabatnya
sebagai makhluk Tuhan yang sama derajatnya.
Perlakuan ini tanpa membedakan hak dan
kwajiban azasinya , kedudukan sosial ekonomi ,
keturunan , agama & kepercayaan , jenis
kelamin dll . Yang mana Persaudaraan dalam
PSHT bersifat kekal dan abadi.
2. Olahraga :
Pengertian olahraga di sini adalah mengolah
tubuh / raga dengan gerakan2 pencak silat yang
terdapat dalam PSHT. Adapun manfa’at bermain
pencak silat :- Memperbaiki suasana hati.-
Menumbuhkhan rasa percaya diri- Mengurangi
stress- Menguatkhan otot tubuh .- Membantu
proses metabolisme dalam tubuh.- Membina
kekuatan , kecepatan , ketepatan dan
keseimbangan .
3. Beladiri :
Dengan pencak silat yang di jiwai oleh
pengenalan kepada sang pencipta dan diri
pribadi maka pencak silat berfungsi sebagai alat
membela diri untuk mempertahankhan
kehormatan.PSHT tidak mengajarkhan beladiri
asing , karena pencak silat yang berakar pada
budaya asli Indonesia tidak kalah mutunya
dengan beladiri asing . Dengan demikian PSHT
ikut mempertahankhan dan mengembangkan
kepribadian bangsa Indonesia.
4. Kesenian :
Seni adalah keindahan , dimana kesenian dalam
pencak silat dapat berbentuk permainan
tunggal , ganda atau massal.
Adapun tujuan seni dalam pencak silat :-
Memelihara kaidah pencak silat yang baik
dengan menumbuhkhan kelenturan , keluwesan
dan keindahan gerakan yang di hubungkan
dengan keserasian irama.- Sebagai latihan
dalam pengembangan aspek keserasian dan
keselarasan yang di harapkhan dapat
berpengaruh dalam sikap dan perilaku
hidupnya.
5. Kerohanin / Ke – SH – an :Di dalam PSHT ,
kerohanian sering di sebut dengan ke – SH- an .
kerohanian merupakan sumber azasi Tuhan YME
untuk mencapai Manusia yang berbudi luhur
guna kesempurnaan hidup . Adapun tujuan
kerohanian dalam PSHT adalah unutk mendidik
anggota PSHT yang berjiwa setia hati agar di
dalam menempuh kehidupan ini memperoleh
kebahagian dan kesejahteraan lahir batin dunia
dan akhirat.
Ajaran PSHT
Lewat konsep pembelajaran yang terangkum
dalam Panca Dasar tersebut PSHT berupaya
membimbing warganya untuk memiliki lima
watak dasar yaitu :
1. Berbudi luhur tahu benar
dan salah serta bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
2. Pemberani dan tidak takut
mati.
3. Berhadapan dengan masalah kecil dan
remeh mengalah, baru bertindak jika
menghadapi masalah prinsip yang menyangkut
harkat dan martabat
kemanusiaan.
4. Sederhana.
5. Mamayu Hayuning Bawana (berusaha menjaga
kelestarian, kedamaian, dan ketentraman hati).
Melengkapi eksistensi sebagai organisasi cinta
perdamaian, PSHT memformat warganya lewat
beberapa butir filsafat perjuangan hidup,
antara lain:
1. Sepiro gedhining sengsoro yen tinompo
amung dadi cobo(seberat apapun cobaan yang
diterima manusia jika dijalani dengan lapang
dada akan diperoleh hikmah yang tidak
terkira.)
2. Sak apik-apike wong yen aweh pitulungan
kanthi dhedhemitan (Sebaik-baiknya manusia
jika memberikan pertolongan dengan ikhlas
tanpa pamrih dan tidak perlu diketahui orang
lain).
3. Aja waton ngomong ning ngomong kang
ngango waton (jangan suka berbuat jelek pada
sesama berbuatlah kebajikan pada sesama).
4. Aja seneng gawe ala ing liyan, apa alane
gawe senenge liyan (jangan suka mencelakakan
orang lain, tidak ada jeleknya membuat senang
orang lain).
5. Aja sok rumangsa bisa, nanging sing bisa
rumangsa (jangan merasa diri paling super, tapi
sadar diri dan sadar akan keberadaan orang
lain). 6. Ngundhuh wohing pakarti, sapa nandur
bakal ngundhuh (segala darma pasti akan
berbuah, apapun perbuatan yang kita lakukan
pasti akan kembali pada diri kita sendiri).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar