Sabtu, 29 Maret 2014
SEMEDI, DZIKIR, MEDITASI ,dan PERNAFASAN HALUS
Monggo ...sama sama mengenal apa itu Semedi, Dzikir,Meditasi dan Pernafasan halus.
Apa sih sebenarnya tujuan Pernafasan Halus dan Meditasi itu yang sesungguhnya…??.
Pernafasan halus selalu dipakai saat meditasi, mengatur keluar masuknya nafas secara berirama.
Meditasi juga bisa disamakan dengan ZIKIR,
malahan dalam istilah Jawa hal ini biasanya
disebut dengan “ manekung “ yang berasal
dari kata “ tekung “ yang bermakna sebagai
sikap yang “ tunduk “ atau menundukkan diri.
Dalam khazanah pendaki Spiritual ( sufisme )
zikir berarti secara terus-menerus menyebut
kata-kata tertentu secara berulang-ulang.
Biasanya berupa kata “ pujian “ terhadap Tuhan
Hyang Moho Tunggal yang pada intinya zikir
adalah sebagai formula untuk mengingat –ingat
akan keberadaan Tuhan. Dalam praktiknya zikir
berupa aktifitas menuangi pikiran dan hati
dengan nama atau pujian terhadap Tuhan. Atau
menuangkan “ Asma “ Tuhan ke dalam hati dan
pikiran sehingga tak ada nama lain dalam hati
dan pikiran tadi selain Asma-Nya.
Lalu apa yang disebut dengan Meditasi..??.
Meditasi adalah MERENUNGKAN atau
MERESAPKAN dan bisa juga bermakna PEMUSATAN PIKIRAN
yang amat DALAM yang bertujuan untuk
mencapai KESADARAN DIRI dan untuk mencapai
OBYEK SPIRITUAL, guna menjadi manusia-
manusia yang TERCERAHKAN.
Mengenal jati Diri ,dan mengenal Hakekat Tuhan,Dzat yang menguasai Diri dan Alam Semesta. Sehingga dalam
prakteknya dalam kehidupan bermasyarakat
diharapkan bisa menjadi manusia yang penuh
KEARIFAN, BIJAK dan KASIH SAYANG terhadap
sesama makhluk dalam segala tindakan dan
perbuatannya.
Jadi brooo.. orang yang mengenal Hakekat Tuhan pastilah selalu dijaga oleh Tuhan, dan manusia yg selalu dijaga Tuhan sudah
tentu semua kehendak akan dikabulkan-Nya.
Yang dijaga oleh Tuhan adalah orang-orang
yang dapat mengendalikan “ daya nafsu “
yang ada dalam dirinya.
Jangan salah paham dulu broo...Daya nafsu tersebut
hanya dikendalikan saja bukan untuk
dibasmi…!!. Membasmi daya nafsu sama
dengan menyalahi KODRAD manusia itu sendiri.
Daya dorong kearah positif dan negatif harus,
diselaraskan, diharmoniskan dan selalu dijaga
keseimbangannya. Jika daya nafsu bisa kita
kendalikan dengan baik, itu sama artinya kita
telah bergerak untuk menyatukan DIRI dengan
Tuhan Semesta Alam. Menyatukan yang
saya maksudkan bukanlah dalam pengertian
menyatunya Dzat manusia dengan Dzat Tuhan
loh…??. Bukan demikian..!! Manusia tidak perlu
menyatukan DIRINYA dengan Dzat Tuhan,
karena Tuhan keberadaan-Nya sudah meliputi
segala sesuatu. Yang perlu disatukan itu adalah
“ Sifat, Asma dan Af’al “ ( Sifat2 baik,Nama2 yg Agung, dan perbuatan yg baik ) manusia, agar
selaras dengan sifat, asma dan af’al Tuhan yang
telah diberikan kepada semua manusia sebagai
KODRAD dan IRODAD yang sudah ada dalam
diri setiap manusia. Jadi tugas manusia
hanyalah “ MENYELARASKAN, MENYERASIKAN “
dengan Kodrad dan Irodad Tuhan.
Untuk bisa menyatukan diri dengan Tuhan,
manusia dalam berbagai cara melakukan
diantaranya adalah dengan cara MEDITASI,
Semedi yang dalam hal ini manusia
harus bisa menyatukan segenap PERASAAN dan
PIKIRAN dengan nafasnya dalam bermeditasi.
Puncak dari adanya penyatuan ini biasanya
dalam ukuran minim yang bisa terasa adalah
timbulnya “ ketenangan Jiwa “ dan tentramnya
Qalbu, dan puncaknya??...ya pasti tak terhingga, dari mulai mengenal Jiwa,Alam semesta ,Roh dan Tuhan.
Seperti Firman Allah
" hanya dengan “ mengingat “
Tuhan lah qalbu / hati bisa menjadi tenang"
( QS. Ar-Ra’d . 28 )
Meditasi, Semadi, Dzikir hanyalah sarana
dan cara untuk meningkatkan kesempurnaan
SPIRITUAL.
Tahap Tahap dalam Meditasi
Pertama,
Bagi kita yang hendak melakukan meditasi,
dzikir dan Semedi harus dapat melakukan
dalam khazanah Jawa disebut “ sesaji ing
segoro “ yaitu mengutamakan peranan QALBU,
HATI atau NURANI. Kita harus bisa
mengendalikan Hati sehingga pengembaraan
dari sang Perasaan, Pikiran dan daya Nafsu
benar-benar menyatu dalam suatu kehendak
yang kuat untuk “ mengeleminir “ dorongan
hawa nafsu di dalam semedi ( meditasi ). Dalam
PUJA SEMEDI itu bertujuan untuk
MENGOSONGKAN HATI dari segala hal yang
SELAIN Tuhan. Hasrat yang ada di dalam hati
lenyap, pikiran telah diam tak mengembara
lagi, senyap dari segala ILUSI…!! Suara nafas
kini sudah tak terdengar lagi, suara Batin
tatkala kita melantunkan Dzikir pun telah
hilang dan lenyap yang ada hanyalah CAHAYA
KEHENINGAN.
Kedua,
Semedi, dzikir,atau Meditasi
merupakan cara untuk membersihkan diri dari
program lama yang masih melekat pada pita
kaset kehidupan ini. Pita hidup ini harus diisi
dengan program yang lebih baik.
Program lama diisi dengan Dzikir ( mengingat )
dan program baru harus disikan ,melalui
perbuatan “ Amal Shaleh “ berupa segala
tindakan dan perbuatan yang bermanfaat, baik
bagi diri kita maupun bagi orang lain dan
lingkungannya. Dalam hidup ini semua
kenangan pahit harus dikubur dalam-dalam.
Selama Semedi, Meditasi,atau Dzikir pita hidup harus dibersihkan dan
dikosongkan agar QALAM Illahi ( petunjuk Tuhan ) yang tanpa
suara dan kata-kata itu bisa terekam oleh
KESADARAN DIRI. Selanjutnya akan bersemilah
benih-benih CINTA KASIH dan KERINDUAN
untuk berbuat KEBAJIKAN terhadap sesama.
Secara lahiriah Kebajikan itu dibuktikan dengan
“ Budi Pekerti “ yang Hanif, Arif dan Ma’ruf
dalam bersosialisasi dengan kelompok
masyarakat. Misalkan saja kita harus taat
hukum ( aturan ) bagi siapa saja.
Ketiga,
Bila semedi, meditasi atau Dzikir yang
dilakukan benar-benar sempurna. Angan-
angan, keinginan, pikiran dan ilusi telah
lenyap, maka batin sang meditasi akan sentosa.
Dia bebas dari segala macam gangguan batin.
Kecemasan dan kekhawatiran juga lenyap. Tak
ada lagi ketakutan dimana-mana sama saja
yang ada hanyalah ketenangan dalam hidup. Di
Kota dan di desa tiadalah berbeda hidup serasa
merdeka. Karena sama-sama dalam
perlindungan Gusti Kang Akaryo Jagad. Jika
sudah demikian akan tumbuh dan
berkembanglah sebuah sikap untuk “
Hamemayu Hayuning Bawono Langgeng “
terhadap Alam semesta ini. Jika ungkapan ini
terwujud, maka tiada lagi petaka dan bencana, Alam Semesta bersahabat dengan kita, baik dalam lingkup Microcosmos maupun Macrocosmos.
Jika bumi ini tetap terpelihara dan dijaga
keseimbangannya, bumipun akan tumbuh
dengan subur dan tentunya akan memberikan
berkah dan kemakmuran bagi manusia.
Manusi-manusianya akan hidup dalam
ketentraman dan kesenangan. Pikiran jernih,
keinginan hanya sebatas yang dibutuhkan oleh
diri dan keluarga serta bangsa. Akhirnya sang
Sukma Jati pun akan meninggi dalam
keheningan yang menyelimuti sang pelaku
semedi, dzikir, atau meditasi.
Jiwanya akan selalu dalam kedamaian. Dengan
demikian hidup di dunia dan akherat senantiasa
dalam kesejahteraan ( khazanah )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wah, bagus... kalau bisa ada tambahan. misal menurut penelitian siapa gitu. Salam kenal kunjungi blog saya juga yach www.pondasi-diri.blogspot.com
BalasHapusAlhamdulillah... Trimakasih share ilmunya..., semoga kita bisa sampai pada pengenalan ke jadidiri kita..., amiiiin...
BalasHapusAlhamdulillah... Trimakasih share ilmunya..., semoga kita bisa sampai pada pengenalan ke jadidiri kita..., amiiiin...
BalasHapusAlhamdulillah.. akhirnya apa yg saya cari selama ini, dijelaskan juga pada tulisan bapak.
BalasHapusterimakasih pak _/|\_
Amiiiiiin semoga bermafaat
BalasHapuspenjelasan itu mudah tetapi belum tentu apa yang dijelasan itu bisa di praktikan atau dirasakan seperti orang bijak berkata : tiori tanpa perakti itu kosong dan begitu sebaliknya praktik tanpa tiori itu melompong..hehehe..
BalasHapusbagus artikelnya gan, bisa juga kunjungi artikel kami yah gan... http://bit.ly/2FeMZQz
BalasHapusAssalamualaikum Pak saya mau tanya kalo pas kita lagi meditasi itu pasti kan ada gangguan dari mahluk lain,
BalasHapusBagaimana agar kita tidak takut dan kuat, atau ada doa nya
Mdh2an menjadi inspirasi bagi saya sebagai seorang pemula.
BalasHapusalhamdunilah ini adalah sebuah inpirasi yang baik untuk menginsipirasi saya sebagai seorang pemulah. Terimakasih atas penjelasan dan kajiannya..
BalasHapusAlhamdulillah... terima kasih kpd sahabat diatas perkongsian, tentang kefahaman ilmu ini.
BalasHapusAlhamdulilah bisa menerangkan pikiran..
BalasHapushttps://youtu.be/NZQf0d3MVCY
BalasHapusKunjungi channel saya tentang dzikir meditasi
SubhanaAlloh Allhamdulillah laaillaahaillAlloh AllohuAkbar
BalasHapus